Cinta memang tak selamanya harus selaras dengan logika,
kadang hati ingin, tapi akal tak bisa mewujudkannya,
cinta indah, tapi kadang juga duka itu datang mendera,
hingga membuat pencinta itu serasa tak lagi bernyawa ketika ia harus kehilangan cintanya..
sekuat tenaga ia berusaha bangkit meski harus tertatih,
bersama dengan sisa puing-piung cinta yang masih bersemayam dihatinya.
Sakit sekali rasanya sayang
menerima kenyataan kini cinta itu bukan lagi untukku..
meski sulit, tapi aku selalu mencoba ikhlas,, aku sadar aku tak boleg terlalu egois
aku ingin kau bahagia, aku ingin melihat senyuman itu lagi dibibirmu..
mungkin dengan itu aku bisa menebus kesalahanku padamu,
meski sulit, tapi aku selalu mencoba ikhlas,, aku sadar aku tak boleg terlalu egois
aku ingin kau bahagia, aku ingin melihat senyuman itu lagi dibibirmu..
mungkin dengan itu aku bisa menebus kesalahanku padamu,
Meskipun aku selalu bilang didepan semua orang” aku baik-baik saja”
tapi tak ada yang tahu seperti apa aku menahan perih ini,
tanpa kau yang tak pernah mau mengerti. .
sudah tak terhitung lagi berapa kali airmata ini jatuh karenamu..
air mata yang berlinang dipipiku itu semua aku keluarkan bukan karena dirimu,
Tapi karena cintaku yang terlalu besar padamu.
Kau tak pernah tahu isi hatiku, dan mungkin tak akan pernah tahu betapa besar pebgorbananku untukmu wahai cahaya hatiku, maafkan aku yang terlanjur mencintaimu...
Dalam kejauhan aku melihatmu pergi, tanpa pernah menoleh
sekalipun padaku..
Aku
merindumu dibalik hujan .. udara dingin membuatku mengenang
Terlenaku
penuh harapan,, cintaku kan pergi tinggalkan luka
Langkahmu
yang pelan membuatku mati perlahan
Jujur
aku tak kuasa membiarkanmu pergi
Meninggalkanku
disini sendiri yang masih mencintai
Meski
aku sendiri yang membuatmu pergi..
Numun
bukan mauku tuk begini,,
Sayang..hentikan
langkahmu
Lihat
dibelakangmu,, disini ku mengharapmu
Tuk
kembali dipangkuanku..
Mengharapmu
tuk mengerti tentang cintaku...
Sesalku dalam diam,, Saat
ku harus melupakanmu..
Mengikis luka dalam
relung kalbu.. Menyendiri.. terasing oleh waktu..
Meski tak dapat ku
pungkiri,, Rindu itu masih diami hati,,
Walau kini cintamu
t’lah pergi ,, tinggalkan aku dalam sunyi
tlah ku coba
menghapusmu dari angan dan pikiranku, namun ku tak mampu....!!!
bayangmu makin nyata
di depan mata
haruskah aku menyerah Pada
waktu yang tak berpihak..??
Sedang gelora dalam
dada kian mendesak sesak
Engkau makin jauh
melangkah..
Tanpa menoleh padaku
yang tersungkur, meringkih dalam memar luka
Yang kau cipta bersama
dia
Mungkin ini sudah
suratan takdir yang harus ku jalani