CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 27 November 2012

Ku Ingin Kau Tahu


 


Cinta memang tak selamanya harus selaras dengan logika, 
kadang hati ingin, tapi akal tak bisa mewujudkannya, 
cinta indah, tapi kadang juga duka itu datang mendera, 
hingga membuat pencinta itu serasa tak lagi bernyawa ketika ia harus kehilangan cintanya.. 
sekuat tenaga ia berusaha bangkit meski harus tertatih, 
bersama dengan sisa puing-piung cinta yang masih bersemayam dihatinya.
Sakit sekali rasanya sayang menerima kenyataan kini cinta itu bukan lagi untukku.. 
meski sulit, tapi aku selalu mencoba ikhlas,, aku sadar aku tak boleg terlalu egois
aku ingin kau bahagia, aku ingin melihat senyuman itu lagi dibibirmu..
mungkin dengan itu aku bisa menebus kesalahanku padamu,

Meskipun aku selalu bilang didepan semua orang” aku baik-baik saja” 
tapi tak ada yang tahu seperti apa aku menahan perih ini, 
tanpa kau yang tak pernah mau mengerti. . 
sudah tak terhitung lagi berapa kali airmata ini jatuh karenamu..
air mata yang berlinang dipipiku itu semua aku keluarkan bukan karena dirimu, 
Tapi karena cintaku yang terlalu besar padamu. 
Kau tak pernah tahu isi hatiku, dan mungkin tak akan pernah tahu betapa besar pebgorbananku untukmu wahai cahaya hatiku, maafkan aku yang terlanjur mencintaimu...
Dalam kejauhan aku melihatmu pergi, tanpa pernah menoleh sekalipun padaku.. 

Aku merindumu dibalik hujan .. udara dingin membuatku mengenang
Terlenaku penuh harapan,, cintaku kan pergi tinggalkan luka
Langkahmu yang pelan membuatku mati perlahan
Jujur aku tak kuasa membiarkanmu pergi
Meninggalkanku disini sendiri yang masih mencintai
Meski aku sendiri yang membuatmu pergi..
Numun bukan mauku tuk begini,,
Sayang..hentikan langkahmu
Lihat dibelakangmu,, disini ku mengharapmu
Tuk kembali dipangkuanku..
Mengharapmu tuk mengerti tentang cintaku...

Sesalku dalam diam,, Saat ku harus melupakanmu..
Mengikis luka dalam relung kalbu.. Menyendiri.. terasing oleh waktu..
Meski tak dapat ku pungkiri,, Rindu itu masih diami hati,,
Walau kini cintamu t’lah pergi ,, tinggalkan aku dalam sunyi
tlah ku coba menghapusmu dari angan dan pikiranku, namun ku tak mampu....!!!
bayangmu makin nyata di depan mata
haruskah aku menyerah Pada waktu yang tak berpihak..??
Sedang gelora dalam dada kian mendesak sesak
Engkau makin jauh melangkah..
Tanpa menoleh padaku yang tersungkur, meringkih dalam memar luka
Yang kau cipta bersama dia
Mungkin ini sudah suratan takdir yang harus ku jalani
Hidup tanpamu jua cintamu... 

0 komentar:

Posting Komentar